NU Gallery membuktikan bahwa seni bukan hanya soal keindahan, tetapi juga kepedulian. Sebuah lukisan yang awalnya hanya sapuan kuas pertama dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, lalu disempurnakan oleh pelukis senior Dwi Samuji, kini bernilai lebih dari sekadar karya seni. Lukisan tersebut dilelang dalam Indonesia Painting Exhibition (IPE) 2025, dan hasilnya, Rp 330 juta, diserahkan langsung ke BAZNAS RI untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.
Serah terima dilakukan di Kantor Pusat BAZNAS RI pada Jakarta, 7 Maret 2025 dihadiri oleh Head of Operations & Administration NU Gallery, Gus Fairuzzabady, dan Head of Marketing & Client Relations NU Gallery, Ahmad Fadillah, serta diterima langsung oleh Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA, didampingi jajaran pimpinan BAZNAS lainnya.
“Lukisan ini lahir dari gagasan bahwa seni bisa menjadi jembatan bagi kepedulian sosial. Kami ingin menunjukkan bahwa seni tidak hanya untuk dikagumi, tetapi juga bisa menjadi alat untuk membantu sesama,” ujar Gus Fairuzzabad.
